Definisi
Kementerian Kesehatan Jepang, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan mendefinisikan hikikomori sebagai orang yang menolak untuk meninggalkan rumah mereka dan, dengan demikian, mengisolasi diri dari masyarakat di rumah mereka untuk jangka waktu lebih dari enam bulan. Psikiater Tamaki Saito mendefinisikan hikikomori sebagai "Sebuah negara yang telah menjadi masalah dengan akhir dua puluhan, yang melibatkan mengatasi diri di rumah sendiri dan tidak berpartisipasi dalam masyarakat selama enam bulan atau lebih, tapi itu tampaknya tidak memiliki masalah psikologis lain sebagai sumber utamanya. " Baru-baru ini, peneliti telah menyarankan enam kriteria khusus yang diperlukan untuk "mendiagnosa" hikikomori: 1) menghabiskan sebagian besar hari dan hampir setiap hari tahanan rumah, 2) ditandai dan menghindari terus-menerus dari situasi sosial, 3) gejala mengganggu secara signifikan dengan seseorang yang normal rutin, pekerjaan (atau akademik) fungsi, atau kegiatan sosial atau hubungan, 4) memahami penarikan sebagai ego-syntonic, 5) durasi setidaknya enam bulan, dan 6) tidak ada gangguan mental lain yang menyumbang penarikan sosial dan penghindaran.
Sementara tingkat fenomena bervariasi secara individual, dalam kasus yang paling ekstrim, beberapa orang tetap dalam isolasi selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun. Sering hikikomori mulai keluar sebagai penolakan sekolah, atau futōkō (不 登 校?) Dalam bahasa Jepang (istilah yang lebih tua adalah tōkōkyohi (登 校 拒 否?).
